Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT Media Sosial Gedung Putih Jadi Kontroversi

image-gnews
Donald Trump Twitter
Donald Trump Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih bersiap menjadi tuan rumah bagi pertemuan media sosial yang akan mendiskusikan sensor di situs-situs jejaring sosial. Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin bersama-sama perusahaan teknologi dan media mengatasi permasalahan ini.

Pada Kamis sore, 11 Juli 2019, Trump mengatakan pertemuan akbar ini akan menyasar secara luas akan membahas soal banyaknya berita bohong, bias, diskriminasi dan penekanan yang terjadi di media sosial.

"Kami tidak akan membiarkan hal ini berlarut-larut. Media yang memberitakan berita bohong juga akan tidak akan bertahan lama. Berita bohong itu tidak sepenting atau sekuat Media Sosial. Mereka telah kehilangan kredibilitas yang luar biasa," kata Presiden Trump, seperti dikutip dari rt.com, Jumat, 12 Juli 2019. Namun kicauan ini segera direvisi oleh Presiden Trump.

Belum ada daftar tamu yang dipublikasi, namun diantara mereka yang akan diundang adalah Bill Mitchell pendukung paling dominan Presiden Trump, wartawan sayap kanan Jim Hoft dan organisasi konservatif seperti Turning Point USA dan PragerU.

Baca juga:Pemerintah Batasi Fitur Media Sosial, Begini Detailnya

Ilustrasi logo Instagram, Facebook, Whatsapp

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Pemerintah Cabut Pembatasan Fitur Media Sosial Mulai Sore Ini

Kartunis politik Ben Garrison yang sebelumnya diperkirakan akan menghadiri pertemuan ini, namun undangannya dibatalkan setelah beredar di media gambar kartun George Soros, miliarder bidang keuangan, yang menuai kritik. Kartun itu menggambarkan Soros sebagai boneka raksasa atau kiasan untuk anti-semit. Garrison setuju dengan Gedung Putih kalau kehadirannya di pertemuan itu dikhawatirkan akan mengalihkan pesan Presiden Trump.

Penyelenggaraan pertemuan ini dikritik oleh para konservatif Amerika Serikat yang menilai Gedung Putih tidak mengundang siapa pun yang benar-benar keluar dari platform media sosial untuk mengutarakan pandangan mereka.

"Apakah ada yang mendapat undangan ke pertemuan media sosial dan benar-benar disensor oleh media sosial? Undangan saya pasti hilang di pos," kata Wartawan Paul Joseph Watson melalui akun Twitter.

Situs RT.com menulis, tidak ada pejabat eksekutif yang diundang ke pertemuan itu. Perusahaan - perusahaan media sosial berada dalam tekanan sejak 2016 atau saat Amerika Serikat menggelar pemilu presiden. Ketika itu, media sosial diawasi untuk mengatasi unggahan kontroversi yang bisa menciptakan kebencian, langkah ini secara tak langsung menyerukan sensor konten.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.